Salah satu situs yang menyediakan buku-buku gratis di internet adalah. Mungkin ada diantara teman yang kesulitan untuk download buku yang ada di google book, ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mendownload ebook dari google book. Beberapa cara download buku di google books bisa dilihat di bawah ini: 1. Menggunakan software google book downloader yang ukuran filenya sekitar 2.3 MB, softwarenya bisa anda download disini: Syarat yang harus dipenuhi untuk menginstal Google Book Downloader di komputer, adalah dengan terlebih dahulu menginstal Microsoft.net Framework 3.5 SP1 di komputer (ukuran filenya sekitar 300 MB), Setelah Microsoft.net Framework 3.5 SP1 terinstal kemudian dilanjutkan dengan menginstal software Google Book Reader.
Silahkan dilihat panduannya disini Cara 2. Dengan memanfaatkan chace file temporer internet explorer atau firefox. Dalam bahasan ini saya akan mencoba membahas cara yang kedua ini, karena menurut saya cara kedua ini adalah cara darurat jika anda mengakses internet dari warnet tetapi di komputer warnet tidak terinstall software download ebook google. Dengan menggunakan greasemonkey dan google book downloader user script Cara ini bisa menjadi alternatif buat pengguna browser firefox, bisa berjalan di windows xp, vista dan windows 7. Panduannnya bisa dilihat disini Apanbila tertarik dengan cara kedua, yaitu k memanfaatkan chace file temporer internet explorer atau firefox bisa ikuti prosedur berikut: 1. Bersihkan file temporer internet explorer agar nantinya file ebook yang akan di download tidak berbaur dengan file temporary lainnya yang ada di direktori penyimpanan cache internet explorer.
Jika anda kesulitan membersihkan file temporary internet explorer, bisa klik link berikut untuk melihat cara 2. Buka situs Google Book, pilih salah satu buku yang akan didownload Bisa lihat contoh di bawah ini tunggu hingga semua halaman terbuka dengan sempurna, bisa gunakan scrollbar untuk menggeser ke halaman yang lain.
Setelah semua halaman terbuka sempurna, maka secara otomatis browser internet explorer akan menyimpan file-file gambar (screenshot) dari buku tersebut di cache IE 3. Untuk melihat file screenshot tersebut bisa lakukan langkah berikut. Di Menu bar browser Internet Explorer, pilih Tools - Internet Options. Di kotak dialog Temporary Internet Files and History Settings, pilih View File 6. Pilih file gambar yang ada di folder temporary internet file Copy dan simpan di sebuah folder di dalam windows explorer anda. Kemudian anda bisa membuka folder tempat menyimpan file gambar tersebut. Kemudian membukanya di software image viewer seperti Paint, atau ACDsee Hasilnya akan tampak seperti di bawah ini Catatan: Browser yang saya gunakan adalah Internet Explorer 8.
Mungkin jika menggunakan IE versi 7 tampilannya berbeda.
Siapa sangka, kemajuan internet telah membawa dampak pada cara hidup kita, termasuk dalam hal cara kita membaca buku. Dahulu ketika buku-buku masih dicetak dan dijilid, kita harus mendatangi toko buku dan membelinya untuk dapat membaca buku-buku tersebut.
Semakin banyak buku yang kita baca, semakin banyak pula uang yang kita keluarkan dan semakin banyak pula ruang penyimpanan yang mesti kita sediakan. Kemajuan internet dan teknologi informasi telah banyak mengubah cara kita mendapatkan dan membaca buku. Saat ini, buku-buku banyak yang telah di-digitalisasi dan ditawarkan melalui media internet. Dengan bentuk yang lebih ringkas dan kompak, kita bisa membacanya langsung di komputer, laptop bahkan di handphone kita.
Semuanya serba mudah, mudah dicari, mudah disimpan dan mudah dibaca dnegan berbagai piranti yang ada. Blog ini hadir untuk mendukung perkembangan tersebut dan memberikan kesempatan bagi Anda untuk mendapatkan buku-buku yang Anda cari.
Anda bisa dapatkan link untuk download buku-buku pelajaran, novel-novel dan juga komik yang pernah melegenda. Silahkan Anda nikmati dan dapatkan buku-buku yang Anda butuhkan. Jika bosan men-download, Anda bisa menghubungi kami dan pesan melalui email [email protected] untuk mengirimkannya ke rumah Anda. Selamat menikmati.
Buku merupakan salah satu sumber referensi yang sangat dibutuhkan bagi seseorang yang sedang menyusun karya tulis ilmiah seperti skripsi, tugas akhir, tesis, disertasi atau karya tulis ilmiah lainnya. Berbagai cara penulis lakukan untuk mendapatkan buku referensi yang sesuai dengan karya tulis mereka. Selain sebagai sumber referensi karya tulis, buku juga merupakan salah satu bukti nyata sebuah karya. Misalnya saja, seorang mahasiswa yang sedang menempuh ujian skripsi mengumpulkan banyak buku yang menjadi sumber penulisan sebagai rujukan dari skripsi yang mereka susun. Hal ini mereka lakukan tidak lain untuk mempertanggungjawabkan keabsahan skripsi adalah benar-benar karya sendiri, dan kutipan yang mereka ambil benar-benar ada dan dapat ditunjukkan dalam buku referensi. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan buku referensi selain dengan membeli buku. Seorang penulis karya ilmiah dapat mencari buku referensi di perpustakaan kampus, perpustakaan sekolah, perpustakaan daerah, perpustakaan online dan lain sebagainya.
Dari beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan sumber referensi di Internet, dapat dipaparkan sebagai berikut: Perpustakaan Online Perpustakaan online dapat menjadi salah satu tujuan untuk mendapatkan buku referensi. Dengan sistem online, Anda dapat mencari buku yang dibutuhkan sebelum mengunjungi perpustakaan untuk meminjamnya.
Inilah salah satu trik jitu dengan memastikan ada atau tidaknya buku yang dicari sebelum mengobrak-abrik seluruh isi perpustakaan.
Ini tulisan untuk memenuhi janji di tulisan, tentang cara saya mengajarkan pelajaran sejarah kepada anak-anak. Saya baca-baca di blog atau buku orang lain, pelajaran sejarah itu akan menarik buat anak kalau “difilmkan”, misalnya, ketika didongengkan ke anak, cara mendongengnya sedemikian rupa supaya anak ‘melihat’ film kejadian di masa lalu. Atau, dibuat drama (role play), masing-masing anggota keluarga pura-pura jadi tokoh sejarah di masa lalu. Atau, nonton film.
Yang paling praktis tentu saja anak disuruh baca buku sendiri, dan saya memilih yang paling praktis ini ? Tentu saja, untuk bisa membuat anak suka membaca perlu proses panjang banget dong. Saya sudah menuliskan caranya berkali-kali di sini. Yang jelas, alhamdulillah karena kedua anak saya sangat suka membaca, pekerjaan saya jauh lebih mudah. Tinggal persoalannya: bukunya yang mana.? Langkah pertama (duluuu) saya coba cari buku pelajaran ‘resmi’ (bisa download di internet).
Dan saya dapati, memang boring banget. Anak-anak saya nggak minat sama sekali. Lalu, ya sudah, gerilya cari buku. Prosesnya juga lama sampai ketemu buku yang pas. Cara menemukannya, trial and error. Saya suka datang ke Gramedia Bargain Book (karena saya lewati kalau pulang-pergi kampus), dan mencari-cari buku yang kira-kira menarik. Seringkali sih ga menarik.hiks, cuma diliat sekilas sama anak-anak, lalu ditinggalkan.
Sampai akhirnya, Kirana membaca buku John Perkins (Economic Hitman) dan Andre Vltchek , edisi terjemahan tentu saja. Barulah saya tahu, minatnya di buku-buku kayak gitu.
Siplah kalau gitu, cocok kita ya Nak. Setelah itu, dia malah mencari-cari buku Tan Malaka.tepok jidat. Untung ibumu ini sejak muda dulu sudah berani menerabas berbagai hambatan psikologis sehingga berani membaca buku apa saja. Kalau enggak wah.
Bisa teriak-teriak deh, “Awas Komunis!” ? Dari sini, saya simpulkan, yang perlu dilakukan ortu adalah memberi stimulasi. Kasih saja berbagai jenis buku, dicoba-coba, akhirnya nanti ketemu sendiri minat mereka di mana. Nah, setelah tau selera Kirana kayak apa, saya lebih mudah mencarikan buku untuknya. Lagi-lagi saya tidak mendesain apapun (misalnya, bukunya harus berjudul ini, itu), karena keterbatasan waktu. Saya hanya datang berkali-kali ke Gramedia, cari-cari buku, kadang ketemu, kadang tidak. Buku terbaru yang saya temukan adalah buku-buku ini, harganya cuma 10rb-25 rb, tipis, bahasanya mengalir kayak sedang bercerita, ga bikin bosen.
Dan karena ‘enteng’, memudahkan saya untuk ikut baca dong. Kalau ibunya nggak baca, gimana mau diskusi sama anak? Di sini terbuktilah kata teman-teman saya praktisi homeschooling, bahwa HS itu memang sistem belajar yang akan mendorong ortu juga ikut belajar baik secara intelektual maupun secara akhlak, yaitu mengubah diri menjadi lebih baik (soalnya, kan ortu merangkap guru, artinya terasa banget bahwa kita jadi ‘panutan’ anak).
Saya juga membelikan dua buku ini: Sengaja saya membeli keduanya karena isinya dua versi meskipun membahas topik yang sama: PRRI. Buku pertama yang ditulis Syamdani, orang Minang, merupakan semacam pembelaan terhadap pelaku PRRI; dan buku kedua, menyodorkan bukti-bukti bahwa PRRI didalangi oleh AS. (Hal yang sama saya lakukan untuk kisah G30 S, saya memberitahukan 2 versi sejarahnya kepada anak saya). Poinnya adalah: mempelajari sejarah bukanlah menghafalkan tanggal peristiwa belaka, tetapi berusaha memahami apa yang pernah terjadi di masa lalu, untuk kemudian pemahaman itu digunakan dalam menyikapi masa kini. Karena itu penting buat kita untuk membaca cerita sejarah dari berbagai sisi. Sikap terbuka dan mau mendengar, lalu mengambil kesimpulan dengan berlandaskan akal sehat dan nurani, adalah sikap penting yang perlu ditanamkan kepada anak-anak. Inilah yang sedang saya coba ajarkan kepada anak saya.
Apalagi, saya “saksi hidup” betapa kebohongan bisa sedemikian masif direkayasa untuk menghancurkan sebuah negara (kasus Libya, Suriah, Irak). Ada hal yang menggelitik saya di buku karya Syamdani: dia menceritakan tentang watak orang Minang, yang saya baru tahu (padahal saya orang Minang asli). Misalnya, dia menulis bahwa orang-orang Minangkabau memiliki watak merdeka sehingga orang-orang Belanda sulit menguasai Sumatera Barat. Syamdani juga mengutip dua penulis Belanda: Orang-orang Minangkabau, berlainan dengan orang Jawa, tidak atau sedikit sekali menganggap diri sebagai orang bawahan ( ondergeschiktheid). Kemerdekaan pribadinya begitu tinggi, hingga praktis tidak ada beda antara kepala dan orang-orang biasa kecuali nama saja. Semua mau memerintah, tidak ada yang ingin diperintah. (De Stuers) Sejarah Sumatera Barat di mana-mana memberi pelajaran pada kita bahwa daerah ini dari dulu selalu merupakan tempat rusuh, di mana kita tidak punya waktu untuk istirahat apalagi ketenangan yang betul-betul.
(Elout) Saya membatin, wah emang gue banget ini mah.:D. Maksud saya, meskipun saya ditekan sana-sini (dan terus-terang saya secara psikologis memang tertekan), tapi entah mengapa saya merasa tetap harus melawan dan menuliskan apa yang memang harus ditulis. Saya memang kuatir menghadapi berbagai ancaman fisik (apalagi saya sudah dapat info bawah ada kelompok radikal di suatu daerah sedang melakukan latihan bersenjata untuk kemudian menyerang orang-orang tertentu), tapi saya juga percaya bahwa sebelum Allah berkehendak, saya ga akan mati.
Wew, ternyata it is in my blood ? Lalu, bagaimana untuk Reza yang usianya hampir 9? Tentu saja dia masih belum nyambung kalau disuruh baca buku-buku di atas. Untungnya, ada buku-buku obralan di Gramedia yang saya temukan, yang membantunya belajar sejarah (meski dia nggak ngerasa sedang belajar). Misalnya, buku biografi tokoh-tokoh dunia yang dikomikkan (terbitan Elex). Jadi, saya senyum-senyum saja saat Reza bercerita dengan bersemangat tentang sejarah penghapusan perbudakan di AS yang mengakibatkan terbunuhnya Abraham Lincoln.
Untuk sejarah Indonesia, alhamdulillah, saya menemukan buku yang disukai Reza (indikator disukai: dia baca berulang-ulang dan diceritakan berulang-ulang juga ke saya), yaitu serial Bagas dan Komando Rajawali. Ini sih belinya ga obral dong, beli online. Semoga para komikus Indonesia semakin banyak yang membuat komik sejarah seperti ini.
Yang juga saya rencanakan untuk pelajaran sejarah adalah menonton film-film perjuangan, mungkin lewat you tube, tapi saya belum sempat mencarinya. Yang menarik buat Kirana tentu saja sudah ketemu: New Ruler of The World (John Pilger), tapi buat Reza. Wah musti nyari-nyari dulu mana yang cocok dengan seleranya. Oiya, untuk pelajaran sejarah agama (misal kisah Nabi Muhammad), saya pakai cara konvensional: baca Al Quran, lalu bikin lapbook-nya.
Misalnya saat mempelajari surah Al Qurays dan Al Fiil, Reza membuat lapbook seperti ini (tentang rute perjalanan kafilah pedagang Qurays dan tentang pasukan Gajah yang ingin menyerang Ka’bah): Demikian, semoga ada gunanya. ( Kalau ada info tambahan soal buku dan film, bagi-bagi ya. Search Recent Posts. Top Posts & Pages.
Categories. Recent Comments Lyaa on Ikuti Blog melalui surat elektromik Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik. Join 5,304 other followers Meta.
Buku Pelajaran Depdiknas
Archives.
Comments are closed.
|
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |